Filed under: Agenda
Aliansi Jurnalis Independen– AJI kota Jakarta akan melaksanakan program peningkatan kapasitas dan pengembangan profesi untuk anggota. Tujuannya, mendekatkan kembali hubungan antar anggota, sekaligus meningkatkan ketrampilan jurnalis anggota AJI. Kami menamakannya “Sharing Jurnalistik”.
“Sharing Jurnalistik” adalah kelas menulis tambahan. Ia semacam sekolah tetapi bersifat informal, modelnya partisipatif. Dunia menulis dan tuntutan profesionalisme terus berkembang. Anggota AJI diharap dapat memenuhi tantangan itu. AJI memfasilitasi anggotanya agar menjadi jurnalis yang handal, jurnalis yang memiliki ketrampilan menulis ‘lebih’ di medianya masing-masing. Ini salah satu tujuan organisasi AJI.
Syaratnya, terdaftar sebagai anggota AJI Jakarta dan telah membayar iuran anggota minimal enam bulan ke depan. Peserta juga bersedia mematuhi ketentuan tata tertib kelas dan menyetor karya jurnalistik paling lambat dua hari sebelum kelas dimulai.
Angkatan pertama akan berlangsung pada Rabu, 14 dan 21 Maret 2007 dengan jumlah peserta paling banyak 20 orang. Satu angkatan terdiri dari dua sesi. Sesi pertama untuk evaluasi hasil karya jurnalistik dan sesi kedua, belajar membuat perencanaan tulisan / berita. Tugas kelas disesuaikan dengan minat dan tugas di media masing-masing.
Tentang Mentor
Mentor utama dalam rangkaian training jurnalistik yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta ini adalah Dwi Setyo yang akrab dipanggil Siba. Ia pertama kali menjadi wartawan di majalah berita mingguan TEMPO, 15 tahun lalu. Ia sempat aktif di Bursa Efek Jakarta sebagai konsultan sebuah perusahaan reksadana. Pada 1998, bersama Yopie Hidayat dan sejumlah wartawan eks TEMPO, Siba ikut mendirikan tabloid ekonomi KONTAN.
Sekitar empat tahun lalu, Siba memutuskan lebih cocok di jalur freelance. Dia aktif menjadi konsultan media, ikut mendirikan sejumlah tabloid dan majalah baru, dan mengadakan pelatihan jurnalistik untuk praktisi bisnis dan lembaga swadaya masyarakat. Terakhir, Siba tengah bersiap menjadi produser film dokumenter.
Bagi yang berminat silakan hubungi divisi OPP, di sekretariat AJI melalui telpon 021-70758626 / 83702660 atau melalui email pontopantau@ gmail.com
“Tidak tahu adalah bodoh. Tidak berusaha untuk tahu lebih bodoh lagi”
(Pepatah Afrika)
Jakarta, 03 Maret 2007
Yusrianti Y.Pontodjaf
Project Officer
Mobile : 081 5252 2952
Leave a Comment so far
Leave a comment
Aliansi Jurnalis Independen 